Posts

Showing posts with the label Cerpen

Bulan Suro Menurut Agama Islam, dan Filosofi Keris Jawa

Image
Bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam penanggalan Hijriah adalah satu di antara 4 bulan yang dimuliakan bersama Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Kata 'Muharram' sendiri bermakna 'yang dimuliakan'. Tanggal 10 bulan ini disebut sebagai hari 'Asyura', yang mana ummat Islam disunnahkan berpuasa. Asal kesunnahan tersebut adalah ketika orang-orang Bani Israil mempuasainya sebagai 'Yom Kippur', hari kemenangan Nabi Musa 'Alaihissalaam atas Fir'aun, maka Rasulullah SAW menyatakan belianupun lebih berhak atas Nabi Musa daripada mereka, sehingga beliau memerintahkan ummatnya untuk berpuasa dengan keutamaan menghapus dosa setahun. Dalam sejarah terkemudian, nuansa duka turut mewarnai hari 'Asyura karena terjadinya peristiwa Karbala, 10 Muharram tahun 61 H, di mana cucu Nabi SAW, Sayyidina Husain dan keluarganya terbunuh secara zhalim. Selain peristiwa kemenangan Nabi Musa atas Fir'aun di atas, juga terdapat riwayat bahwa pada bulan Muharr...

Menjawab Wahabi, Benarkah Tahlilan Akan Menyebabkan Mayit Terancam Azab Kubur?

Image
Saya dari dulu tidak mudah percaya kalau ada Salafi-Wahabi membawa dalil ayat Qur'an atau hadis yang diarahkan untuk menyalahkan Amaliah kita. Sebab hampir pasti mereka hanya berdasarkan nafsunya, tidak merujuk kepada ulama ahli hadis yang sering dijadikan jargon mereka. Jadi hanya slogan saja.  Kali ini mereka membawa hadis tentang Tahlilan yang mereka golongkan meratapi Mayit yang menyebabkan ancaman siksaan di alam kubur. Saya cek hadisnya di Syarah Bukhari karya AlHafidz Ibnu Hajar dan Syarah Muslim karya Imam Nawawi, ternyata sangat panjang ulasan hadisnya, khilafiyah penafsiran hadisnya, jalur riwayat hadisnya, dan analisa hukumnya. Tapi bagi Wahabi langsung divonis sesuai nafsunya sebagai ancaman siksa kubur. Tulisan yang saya terima adalah dari Ust Abu Ibrahim Al Falimbani. Mereka menampilkan: Hadis pertama:  ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ «ﺇﻥ اﻟﻤﻴﺖ ﻟﻴﻌﺬﺏ ﺑﺒﻜﺎء ﺃﻫﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ» Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya mayit disiksa sebab tangisan kelua...

5 Perbedaan Penulis yang Gemar Membaca dan Penulis yang Tidak Mau Membaca

Image
Setelah kita tau ternyata ada juga ya penulis yang tidak gemar membaca seperti apa yang di sampaikan penulis di bawah ini,dan ternyata perbandinganya sangat jauh sekali antara oenulis yang gemar membaca dan tidak suka membaca. Perbedaan Penulis Berikut ini perbedaanya yang saya kutip dari grup penulis di facebook,silahakan di baca hingga akhir. 1. Penulis Yang Gemar Membaca Penulis yang gemar membaca memiliki gaya bertutur lebih terstruktur sehingga lebih mudah dipahami oleh pembacanya, serumit apa pun isi narasinya. Sebaliknya, penulis yang tidak mau membaca memiliki gaya bertutur yang berantakan sehingga untuk menceritakan sesuatu yang sederhana saja terasa sulit untuk dipahami. 2. Penulis Yang Memiliki Kemampuan Berlogika Penulis yang gemar membaca memiliki kemampuan berlogika yang lebih baik dan pastinya akan selalu memikirkan unsur logis dari suatu adegan sebelum menuliskannya. Sebaliknya, penulis yang tidak mau membaca akan menulis adegan sekehendak hatinya tanpa banyak berpikir ...

Mengenal Lebih Jauh Tentang Jenis-Jenis Tulisan Di Internet

Image
Sebelum Anda terjun di dunia kepenulisan sebaiknya Anda memahami ciri dan jenis tulisan itu sendiri mulai dari dasar,sebeb hal demikian itu sangat penting dan sangat di butuhkan sebagai pondasi utama seorang penulis. Cara Mengetahui Jenis Tulisan Di Internet Taukah Anda ternyata tulisan yang kita tulis itu ada jenis-jenisnya,dan ada beberapa yang berjenis romantis,fantasi dan horor,lalu seperti apa sih keteranganya,berikut penjelasanya yang saya kutip dari forum komunitas penulis di facebook. 1.Romantis Ini salah satu jenis yang paling populer dan banyak diminati orang. Kisah yang disajikan berdasarkan hubungan romantis antara dua orang. Jenis ini dicirikan oleh ketegangan sensual, hasrat, dan idealisme. Biasanya penulis mendramatisir dengan memisahkan kedua anak manusia namun dipersatukan dalam akhir cerita. 2.Fantasi Ketika disebut fantasi, maka ini sudah pasti fiksi atau khayalan. Namun, fantasy sebagai sebuah genre penulisan cerita memiliki makna yang lebih spesifik lagi untuk da...