Jangan Meremehkan Pekerjaan Orang Lain, Ini Penjelasanya!
Air itu gratis, tapi ketika anda minta orang lain mengambilkan dari gunung, mengemasnya dalam botol, maka anda harus bayar.
Udara itu gratis, tapi ketika anda minta orang lain memasukkannya ke ban kendaraan anda, maka anda harus bayar.
Cahaya itu gratis, tapi ketika anda minta orang lain dengan ilmunya sehingga cahaya masih bisa hadir saat matahari tak ada, maka anda harus bayar.
Membuat video pake hape itu gratis, tapi ketika ekspektasi anda ada cinematicnya, angle dan permainan kamera maupun editing, color grading yang mestinya perlu skill editing maka anda harus bayar.
Ada banyak kasus semisal di atas, yang mungkin tidak bisa ditulis satu persatu kasusnya karena akan panjang, ada chief yang begitu mengolah semua makanan jadi nikmat, ada fashion desainer & tailor yang mampu menyulap penampilan jadi modis, elegan dsb .. dst.. dst
Ilmu itu gratis, tapi ketika anda minta orang lain mempelajarinya, mengujinya, menyaringnya hingga ketemu formula terbaik, maka anda harus bayar.
Jadi please deh, jangan seenaknya ngomong ilmu itu milik Allah, masak harus bayar :3 Ya semua yang ada di dunia ini milik Allah, termasuk barang-barang yang sampeyan punya. Tapi apa boleh orang seenaknya ambil barang anda dengan alasan milik Allah?
Bahannya bisa jadi gratessss...menuju untuk mendapatkan gratis itu bisa berdarah-darah mas bro neng bro.
Penuntut ilmu pasti paham, kalau dari "bodoh" menjadi "pintar" itu perjuangannya luar biasa. Bisa ada tangisan, luka, kurang tidur, rasa gelisah, dsb.. mental dan fisik ditempa..
Anda boleh membayar selembar kertas kosong seharga satu rim kertas, akan tetapi saat selembar kertas diisi dengan desain arsitektur atau grafis, maka anda tidak bisa lagi menghargakannya seharga itu.
Jadi pantaslah kita untukk menghargai mereka yang telah capek-capek mencari ilmu, dan pada akhirnya bisa membantu kita untuk mendapatkan fasilitas dan berbagai kemudahan.
Lupakan kalimat pamungkas untuk minta tolong "khan teman", karena kata tersebut mestinya anda membayar lebih mahal dari standar harga pasaran. Karena artinya anda tahu perjuangan teman tersebut bagaimana ia bisa berdarah-darah mencapai hal tersebut. Jika tidak bisa lebih membayarnya lupakan kata teman.
Comments
Post a Comment