ESPORT

Dalam budaya pada mana kata 'Esports' tak jarang dipakai secara negatif & negatif, itu merupakan bentuk hiburan pada mana orang bersaing buat menerima hadiah. Cara buat terhubung & terlibat menggunakan komunitas seseorang. Istilah 'Esports' poly dipakai sang publik buat mendeskripsikan majemuk kegiatan yg terkait menggunakan teknologi & internet. Istilah tadi merupakan kata generik yg menghina terhadap kegiatan apa pun yg diasosiasikan sebagian akbar orang menggunakan personal komputer atau Internet. Ini jua tak jarang dipakai menjadi kata negatif buat mendeskripsikan cara orang berpikir & berbicara. Ini jua dipakai buat mendeskripsikan seluruh kegiatan yg nir terkait menggunakan penggunaan Internet atau personal komputer.

 Sebuah industri merupakan saat satu hal sebagai terkenal bagi poly orang. Istilah esports umumnya dipakai saat terdapat sebuah event pada global yg mempertemukan poly orang & menarik poly orang. Suatu program bisa berupa turnamen, pesta, permainan, atau apa pun yg bisa diselenggarakan pada personal komputer atau perangkat elektronika lainnya. Tujuan utamanya merupakan menciptakan program yg menarik orang buat berpartisipasi & sebagai peserta. Ada 3 organisasi besar: Asosiasi Esports Internasional, Asosiasi Pengembang Game Internasional, & Federasi Esports Internasional. Anda bisa menemukan daftarnya pada sini. Kata esports mempunyai poly definisi yg berbeda.

Banyak organisasi terkemuka waktu ini pada global olahraga kompetitif sudah mengakui kekuatan & minat yg semakin semakin tinggi berdasarkan bentuk hiburan ini. Sebagai bentuk hiburan yg paling maju secara teknologi & tumbuh paling cepat, esports merupakan peluang pasar utama. Dalam hal olahraga kompetitif, e-sport dalam umumnya, & esports dalam khususnya, sudah mengalami pertumbuhan yg sangat akbar pada beberapa tahun terakhir. Pada 2015, video game online (termasuk esports) berada pada industri senilai $2,4 miliar. Sekitar 70% penjualan video game online asal berdasarkan pemain yg masuk ke internet buat bersaing. Sekitar 20 ori total gamer pada semua global masuk ke internet buat bermain video game. Rata-homogen gamer mempunyai bandwidth internet lebih berdasarkan 2GB.