Ingin bersatu dengan PDI-P
JAKARTA, SURYA - Sek jen Partai Gerindra, Ahmad Muzani berharap. Gerindra dapat berkolaborasi dengan PDI Perjungan (PDI-P) untuk memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai presiden.
Peluang kerja sama ter buka karena PDI-P dan Ge rindra sama-sama bercita cta membangun Indonesia dan membela kepentingan rakyat. 'Kenapa kami tidak bekerjasama mencapai keinginan itu,' Ujarnya, Minggu (28/11).
Kalau bisa kerja sama, untuk apa pengkerengan yang membuat kegaduhan. Muzani mengakui, hubung an Gerindra dan PDI-P mengalami fase naik turun. partai Gerindra dan PDI-P pernah bekerja sama tahun 2009, lalu ber pisah 2014 karena Gerindra mengambil sikap penentang.
Saat ini, Ikatan Gerindra dan PDI-P kembali rapat setelah Gerindra ke barisan partal pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. yang akan datang Gerindra ingin bekerjasama lagi untuk membesarkan dan membangun Indonesia.
Wakil Ketua MPR itu me nuturkan, secara geografis Indonesia adalah negara yang besar dan jumlah penduduk yang banyak, se hingga tidak mungkin satu kekuatan dapat menjangkau seluruhnya.
"Inilah yang menyebab kan semua kekuatan politik harus bekerjasama membangun masa depan Indonesia dan menyatukan diri dalam satu kekuatan. PDIP dan Gerindra adalah kejayaan besar," katanya.
Muzani meminta kader kader Gerindra di Jawa Tengah untuk belajar dari PDI-P mengenai cara mem pertahankan kepercayaan rakyat. PDI-P adalah partai yang selalu mengambil kemenangan di Jawa Tengah saat pemilu digelar.
Gerindra Jateng harus belajar dari bagaimana PDIP Jateng mengelola kepercayaan rakyat sehingga selalu menang dalam setiap pemi lu. Kantor DPC Partai Ge rindra Kota Semarang yang baru diresmikannya harus menjadi tempat memikirkan nasib rakyat dan kemajuan Kota Semarang.
Gerindra harus melindungi dan memperjuangkan kepen tingan rakyat agar mendapat kepercayaan rakyat dan rakyat akan memilih partai itu dalam pemilu. Gerindra besar karena kepercayaan rakyat. Sedapat mungkin. harus menjadi teman rakyat disaat suka atau duka.
"Jangan jauh dari rakyat apalagi khianati rakyat. De ngan begitu di Jateng paling tidak kita bisa menyaingi PDI-P," ujar Muzani.
Sebelumnya,Muzani kemung mengungkapkan, kinan besar Prabowo akan menerima mandat dari para kader untuk kembali maju pada Pilpres 2024. Mandat itu akan turun karena masih ada cita-cita partal yang belum terwujud.
Comments
Post a Comment